Lagi pendaki gunung dikabarkan hilang. Media online surabaya.detik.com kembali mengabarkan pendaki yang hilang di Semeru. Kali ini pendaki asal New York Amerika Serikat dikabarkan hilang.
Lumajang - Matthew Nemar Alexander (24), pendaki asal New York, Amerika Serikat yang hilang saat mendaki Gunung Semeru dikabarkan telah ditemukan oleh tim SAR.
Kabar tersebut dikatakan Peltu TNI Sugiyono, pelatih tim SAR Kabupaten Lumajang melalui komunikasi HT ke posko SAR di kantor Dinas Pekerjaan Umum Lumajang.
Informasi ini diterima Kustari, petugas piket posko SAR kabupaten. Dari informasi yang disampaikan Sugiyono, rombongan tim SAR menemukan Matthew dalam keadaan sehat. Dan saat ini rombongan tengah dalam perjalanan dari titik Oro-Oro Ombo bergerak menuju ke arah Ranu Kumbolo.
"Masih dalam perjalanan dari Oro-Oro Ombo ke Ranu Kumbolo," kata Sugiyono lewat pesan HT yang diterima Kustari di Posko SAR di Jalan Jenderal Sutoyo, Senin (30/8/2010).
Sayangnya, untuk informasi yang lain akan dijelaskan setelah rombongan datang yang diperkirakan paling cepat pukul 13.00 WIB. Pasalnya, komunikasi informasi melalui HT memiliki keterbatasan dengan suara yang kurang jelas.
Sementara Anggoro Dwi Sujiarto, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Lumajang menyatakan bahwa pihaknya masih belum menerima informasi jelas soal itu.
"Saat ini saya sedang bergerak ke Ranu Kumbolo untuk memastikannya. Nanti akan saya kabari lagi," ungkap Anggoro.
Anggoro menambahkan bahwa jika berita itu benar, berarti temuan jejak oleh tim SAR di kawasan Blank 75 yang mengarah ke Ranu Kumbolo memang terbukti memang jejak Matthew.
Sebelumnya, Matthew Nemar Alexander (24) hilang saat pendakian di Gunung Semeru, Sabtu (28/8/2010) pukul 19.00 WIB. Matthew, yang beralamat di 15 W 18 Street 200 New York, USA sebelumnya memang baru pertama kali mengunjungi Indonesia. Dengan alasan kuat inilah, ia bersikeras untuk mengunjungi puncak Arcopodo untuk menyaksikan kawah Junggring Saloko.