Pemanasan Global

Apakah Pemanasan Global itu? Pemanasan Global adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan emisi karbon dioksida dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang menyelimuti bumi dan memerangkap panas. Kenaikan suhu ini merubah iklim, menyebabkan berubahnya pola cuaca yang dapat meimbulkan peningkatan curah hujan yang tidak biasa, semakin ganasnya angin dan badai bahkan terjadinya bencana alam yang memakan banyak korban. Apakah yang dimaksud dengan Gas Rumah Kaca (GRK)? Gas Rumah Kaca (Green House Gases) adalah gas-gas di atmosfir yang memiliki fungsi seperti panel-panel kaca di rumah kaca yang bertugas menangkap energi panas matahari agar tidak dilepas seluruhnya ke atmosfir kembali. Tanpa gas-gas ini, panas akan hilang ke angkasa dan temperatur rata-rata Bumi dapat menjadi 60?F (33?C) lebih dingin. GRK dapat ditemukan di atmosfir mulai dari permukaan bumi sampai ketinggian 15 km. Lapisan gas rumah kaca sendiri terbentuk di ketinggian 6.2 - 15 km. GRK yang berdampak terbesar : * Karbon dioksida (CO2) * Nitro Oksida (NOx) * Sulfur Oksida (Sox) * Metana (CH4) * Chloroflurocarbon (CFC) * Hydrofluorocarbon (HFC) Apakah Efek Gas Rumah Kaca? Bagaimana terjadinya? Ketika sinar matahari memasuki atmosfir Bumi, sinar tersebut harus melalui lapisan gas-gas rumah kaca. Setelah mencapai seluruh permukaan bumi, tanah, air, dan ekosistem lainnya menyerap energi dari sinar tersebut. Setelah terserap, energi ini akan dipancarkan kembali ke atmosfir. Sebagian energi dikembalikan ke angkasa, tetapi sebagian besar ditangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfir dan dikembalikan ke Bumi sehingga menyebabkan Bumi menjadi lebih panas. Selain pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, apa lagi aktifitas manusia yang melepaskan GRK ke atmosfer? * Mengendarai mobil: Bensin termasuk dari bahan bakar fosil, Pembuangan gas pada mobil juga mengandung banyak polusi gas kimia lainnya. * Tempat pembuangan sampah: Saat kita membuang makanan dan sampah taman ke dalam tempat sampah, maka sampah-sampah tersebut akan dibawa dan terkubur di tempat-tempat pembuangan sampah. Saat sampah yang berada paling bawah mengalami pembusukan, terbentuklah gas methan. * CFC untuk lemari es dan aerosol: CFC kepanjangan dari chloro-fluoro-carbo’. CFC tidak terbentuk secara alami. Kita memakainya untuk keseluruhan proses industri. CFCdigunakan sebagai pendingin di lemari es dan bahan pembakar pada aerosol. Hanya ada dalam jumlah kecil di atmosfer (kurang dari 0,000001%), namun mereka memiliki sekitar 10.000 kali ‘efek rumah kaca’ dari CO2. CFC juga menghancurkan ozon - bagian penting yang berada di lapisan atas atmosfer. * Pertanian dan peternakan: Saat petani menambah pupuk penyubur nitrogen ke dalam tanah, beberapa dari nitrogen tersebut berubah menjadi Nitro Oksida (N2O) - gas rumah kaca yang sangat kuat.Sapi menciptakan gas methan saat rumput mengalami peragian di perut mereka. Ada sekitar 1,2 miliar ternak sapi didunia, semuanya menambah kadar gas rumah kaca seluruh dunia. Apakah pemanasan global berhubungan dengan lapisan ozon? Pemanasan global dan lubang pada lapisan ozon merupakan dua hal yang berbeda tetapi berhubungan. Pemanasan global dan efek rumah kaca mengacu ke pemanasan bagian bawah atmosfer (troposfer) karena peningkatan konsentrasi dari gas-gas yang memerangkap panas (gas rumah kaca). Sedangkan lubang ozon mengacu kepada hilangnya lapisan ozon di lapisan atas atmosfer (stratosfer) yang merupakan ancaman yang cukup serius karena ozon menghalangi radiasi ultraviolet dari matahari yang berbahaya bagi tanaman, binatang dan manusia. Dua hal diatas berhubungan dalam beberapa cara, diantaranya: * Lapisan ozon memerangkap panas, sehingga apabila hilang maka stratosfer akan menjadi dingin, sehingga menyeimbangkan efek pemanasan dari gas lain yang memerangkap panas. Tetapi ini bukan berarti alasan untuk merasa lega karena pendinginan stratosfer dapat menyebabkan perubahan iklim yang berakibat pada perubahan pola cuaca di daerah yang terletak pada garis lintang bumi yang lebih tinggi. * Pemerangkapan panas troposfer berakibat semakin sedikit panas yang terlepas ke angkasa luar, sehingga stratosfer akan mendingin. Semakin dingin stratosfer, semakin besar kerusakan yang terjadi pada lapisan ozon. Mengurangi gas-gas yang merusak lapisan ozon amatlah penting untuk mencegah semakin parahnya kerusakan lapisan ozon. Tetapi bukan berarti hanya dengan mengurangi emisi gas-gas tersebut akan menyelesaikan masalah pemanasan global. Sedangkan di sisi lain, usaha untuk mengurangi semua jenis emisi gas-gas rumah kaca untuk mengurangi pemanasan global juga merupakan usaha untuk memperbaiki lapisan ozon. http://www.wwf.or.id/powerswitch/index.php?page=perubahan_iklim

Baca juga yang ini