Pendaki Hilang di Gunung Wilis

Jumat, 18/06/2010 18:25 WIB
Gunung Wilis/File
Nganjuk - Lagi-lagi seorang pendaki dikabarkan hilang. Kali ini terjadi di daerah Nganjuk Jawa Timur, tepatnya di Gunung Wilis. Seperti dimuat laman surabaya.detik.com usaha pencarian Sahrul Malik (33), seorang pecinta alam asal Sidoarjo yang dikabarkan hilang dalam pendakian di Gunung Wilis, terus dilakukan. Meski telah melibatkan tenaga paranormal, hingga saat ini belum terdapat tanda-tanda dia akan ditemukan.
Memasuki hari ketiga usaha pencarian,Tim SAR dari Taruna Siaga Bencana Kabupaten Nganjuk, aparat kepolisian dari Mapolsek Sawahan dan Mapolres Nganjuk, melakukan penyisiran di sekitar lokasi dikabarkan hilang. Sementara tenaga paranormal sengaja dilibatkan, karena muncul dugaan korban hilang disembunyikan makhluk halus.
"Hari ini jam 2 siang sampai 5 sore kami diminta fokuskan pencarian di sekitar lokasi hilangnya, tapi nyatanya belum dapat menemukan apa-apa," ujar Ketua Tim SAR Tagana Kabupaten Nganjuk Masrufin, saat dikonfirmasi mengenai penggunaan tenaga paranormal,  Jumat (18/6/2010).
Masrufin menambahkan, penggunaan tenaga paranormal juga dilakukan atas dasar kebiasaan masyarakat di sekitar lokasi kejadian dalam setiap kali melakukan pencarian orang hilang. Di lokasi yang sama, sudah tak terhitung pendaki yang hilang namun tidak dapat ditemukan. "Kejadian terakhir yang saya ingat sekitar 3 tahun lalu. Ada orang dari Kecamatan Brebek yang juga hilang dan sampai sekarang tidak ditemukan keberadaannya," imbuhnya.
Ditanya mengenai batas akhir pencarian, Masrufin belum dapat memastikan. Meski demikian, dengan tidak adanya tanda-tanda keberhasilan, usaha pencarian dimungkinkan akan segera dihentikan.
"Yang jelas sampai hari ini kami masih akan lanjutkan. Soal pencarian dihentikan kapan, itu belum kami putuskan," tegas Masrufin.
Sebelumnya, seorang anggota pecinta alam asal Kota Sidoarjo diduga hilang dalam perjalanan turun usai mendaki di Gunung Wilis. Korban hilang setelah sebelumnya berpamitan akan buang air kecil di sekitar sebuah warung di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan. [surabaya.detik.com]